JANJI MAHASISWA INDONESIA



Dimana kalian ? 
Wahai mahasiswa! 



teruntuk mahasiswa!! 

Buat apasih turun kejalan, panas-panas, teriak-teriak nggak jelas kayak anak brandalan aja. Entar kalau ditangkap polisi baru tahu rasa lu!. Mending yah, kalian tuh belajar biar banggain orang tua, lulus 4 tahun dan jadi lulusan terbaik. Gausah deh demo-demoan segala, kan ga pengaruh sama nilai!. Apa kalau demo dapet skp?nggak kan, gausah demo lah pokoknya titik.

Mungkin itulah selintas pemikiran ANAK zaman sekarang. Kuliah hanya untuk ijasah biar bisa ijab sah. Kuliah hanya untuk belajar secara formal, memperhatikan dosen mengajar, kumpulin tugas, istirahat di kantin sama temen-temennya sedangkan masih banyak yang memegang perut kelaparan, menyanyi ditengah terik perempatan, atau mereka yang di gusur dianggap sampah masyarakat padahal mereka adalah ulah kita yang tidak peduli.

Menjadi mahasiswa bukan hanya soal IPK. Tugas mahasiswa lebih berat dari pada itu. keberhasilan suatu universitas bukanlah yang menggapai urutan pertama, itu hanyalah sebuah urusan adminitrasi,atau bukan juga universitas yang mampu meluluskan mahasiswa dengan IPK sempurna ataupun menciptakan lulusan dengan pekerjaan yang bergaji besar. Tapi, universitas yang seharusnya dianggap berhasil adalah yang mampu menciptakan mahasiswa yang peduli, peduli terhadap masalah sosial, peduli terhadap isu-isu politik, peduli terhadap kemajuan bangsa.

Buat apa IPK tempat, kerja bergaji 10jt perbulan tapi, hanya mementingkan diri sendiri. Menutup mata saat melihat rakyat ditindas, menutup telinga saat rakyat menangis, menutup hati saat teman mereka yang membela kebenaran dibungkam.

Sekarang makin banyak mahasiswa yang hanya memikirkan akademis. Tentu saja banyak, pemerintah dan berbagai oknum telah berhasil mencuci otak para mahasiswa di indonesia ini.

Setelah gagal dizaman dahulu dengan NKK Dan BKK (Normalisasi Kehidupan Kampus dan Badan Koordinasi Kemahasiswaan) karena peraturan ini terlalu keras dan malah menimbulkan efek sebaliknya, Maka sekarang dibuatlah NKK BKK versi 2017 yaitu dengan dibudayakannya lulus 4 tahun-atau bahkan kurang - adalah sesuatu yang membanggakan, sedangkan lulus 4 tahun lebih adalah sesuatu yang buruk, belum lagi fast track 5 tahun S2. Hal-hal semacam ini menimbulkan mahasiswa lebih giat didunia akademis ketimbang menjadi seorang yang peduli terhadap masyarakat.


Lantas mana sumpah mahasiswamu.
Yang katanya bertanah air tanpa penindasan, masih banyak yang ditindas.
Katanya bangsa yang gandrung akan keadilan, masih banyak yang belum merasa adil.
Katanya berbahasa tanpa kebohongan, banyak para tikus berdasi yang mengumbar kebohongan dan masih berjalan-jalan santai.

Tahun 1908 budi utomo didirikan mahsiswa
Tahun 1928 sumpah pemuda
Tahun 1945 penculikan soekarno oleh pemuda
Tahun 1966 orde lama runtuh oleh mahasiswa
Tahun 1974 gerakan mahasiswa anti korupsi
Tahun 1977 kritik mahasiswa terhadap penyimpangan politik
Tahun 1998 reformasi negara indonesia

mahasiswa berperan penting dalam sejarah indonesia

Lalu pertanyaannya.
Tahun 2017 mahasiswa melakukan apa?

"Tunduk tertindas atau bangkit melawan
Karena diam adalah suatu bentuk penghianatan"


"Apabila usul ditolak tanpa ditimbang
Suara dibungkam
Kritik di larang tanpa alasan
Dianggap subversif  dan mengganggu keamanan
Hanya ada satu kata.
LAWAN"

"jangan takut melawan.
karena mahasiswa adalah kasta tertinggi suatu negara!!!!                     ~salam penggugat~
abrialarip

Home